Lebahdan tawon adalah dua spesies yang berbeda. Dikutip dari Washington Post, meski bentuk keduanya hampir mirip, ternyata perilaku mereka berbeda. Lebah hanya bisa menyengat sekali jika merasa terancam. Sementara tawon, mampu menyengat berkali-kali dan memiliki suara dengung yang lebih ramai. Bahkan tawon lebih agresif dibandingkan lebah yang Kelima doakan anak dengan kebaikan. Bukan hanya doa setelah sholat dengan suara lirih. Melainkan juga doa ketika berinteraksi dengan anak, dengan suara yang dapat ia dengar. Doa seperti itu adalah pernyataan cinta dan sugesti yang berkesan bagi anak.. Ingatan akan kekerasan yang dilakukan orang tua memang dapat membekas sepanjang usia. Begitulahsikap manusia yang memiliki mata lebah dan mata lalat. Dikalangan sahabat yang baik. Mereka hanya melihat sifat negatif yang dimiliki berbanding sifat mahmudah. Kebaikan yang ditonjolkan hanya dilihat dengan pandangan yang sinis. jAdilah seperti lebah yang sentiasa mencari kebaikan dan bersangka baik dalam bersahabat dan mencari rezeki. Permisalanumum yang sering diungkapkan adalah "hiduplah bagai seekor lebah, jangan seperti lalat." Seekor lebah dia hidup selalu dari yang indah/bersih, dia hinggap di tangkai bunga tanpa mematahkannya, dia mengeluarkan sesuatu dzat yang sangat berguna atau menyehatkan yaitu madu. Sedangkan lalat, dia hidup selalu di lingkungan yang kotor Makajadilah seperti lalat yang bisa mencari jalan alternatif saat berada dalam kesulitan", kata Pak B. Apa hikmahnya? kita dapat kesimpulan dari cerita diatas yaitu bahwa saat bisnis kita menemui jalan buntu dan mengalami kegagalan demi kegagalan, bukan berarti kita harus putus asa. LALATcepat menemukan Kotoran ? Karena naluri Lebah hanya untuk menemukan Bunga, Sedangkan Naluri lalat hanya untuk menemukan Kotoran. LEBAH tidak tertarik pada kotoran. Sebaliknya, LALAT tidak tertarik pada harum dan keindahan bunga. Alhasil, LEBAH kaya akan madu sedangkan LALAT kaya kuman penyakit. Jadilahseperti Lebah bukan seperti Lalat. Muhammad Razka Fathullah. Juli 16, 2021 KATA-KATA BIJAK Tidak ada komentar Jadilah engkau seperti Lebah Makan makanan yang baik, Menghasil sesutu yang baik, Dan janganlah engkau menjadi seperti Lalat Tidaklah ia hinggap melainkan ditempat yang kotor Memakan makanan yang kotor, Meninggalkan sesuatu yang JadilahGenerasi muda Inspiratif, Kreatif, dan Berakhlak mulia untuk membangun bangsa. Hendaklah kalian bagaikan lebah, selalu dan lebah menghasilkan madu yang sangat bermanfaat untuk pengobatan dan kesegaran tubuh. Dan janganlah kalian seperti binatang lalat, selalu di jauhkan/diusir dimana saja lalat berada oleh setiap orang, Lebahhanya hinggap di tempat-tempat pilihan. Dia sangat jauh berbeda dengan lalat. Serangga yang terakhir amat mudah ditemui di tempat sampah, kotoran, dan tempat-tempat yang berbau busuk. Tapi lebah, ia hanya akan mendatangi bunga-bunga atau buah-buahan atau tempat-tempat bersih lainnya yang mengandung bahan madu atau nektar. Jadilahmanusia yang selalu berpikir positif, sehingga menarik kebaikan-kebaikan. Seperti lebah yang hanya dapat bunga. Jangan menjadi lalat yang hanya tertarik dengan kotoran. Jangan menjadi manusia yang berpikir negatif, sehingga menarik keburukan-keburukan. Seperti lalat yang hanya dapat kotoran. Hasilnya lebah menghasilkan madu yang bermanfaat. Z9EQaYz. Maka jiwa yang mulia tidaklah meridai sesuatu melainkan yang paling tinggi nilainya,yang paling afdhol,yang paling baik akibatnya..." Telah bersabda Rosulullah Sholallahu alaihi wasallam " .. ูˆุงู„ุฐูŠ ู†ูุณูŠ ุจูŠุฏู‡ ุŒ ุฅู† ู…ุซู„ ุงู„ู…ุคู…ู† ูƒู…ุซู„ ุงู„ู†ู‘ุญู„ุฉ ! ุ› ุฃูƒู„ุช ุทูŠุจุงู‹ ุŒ ูˆูˆุถุนุช ุทูŠู‘ุจุงู‹ ุŒ ูˆูˆู‚ุนุช ูู„ู… ุชูƒุณุฑ ูˆ ู„ู… ุชูุณุฏ " ุฃุญู…ุฏ ูฆูจูงูข ุŒ ูˆุตุญุญู‡ ุงู„ุฃู„ุจุงู†ูŠ ููŠ ุงู„ุณู„ุณู„ุฉ ุงู„ุตุญูŠุญุฉ ูขูขูจูจ . Demi Zat yang jiwaku ada di Tangan-Nya. Sesungguhnya permisalan seorang mukmin seperti seekor lebah Dia memakan makanan yang baik,mengeluarkan sesuatu yang baik,dan bila ia hinggap di suatu tempat dia tidak mematahkan dan merusak ." HR Ahmad no 6872 di Shohihkan Syaikh Al Albani dalam Ash Shohihah no 2288 Demikian pula seorang mukmin dia mengkonsumsi makanan yang halalan thoyyiban... Keluar dari lisannya ucapan-ucapan yang baik,tidaklah ia memberikan kecuali kebaikan ,baik pula dalam bergaul. Ketika ia berada di suatu tempat ia memberikan manfaat pada yang lain. Ketika ia pergi tidak meninggalkan kesan yang jelek,luka dihati dan kerusakan. Kehadirannya selalu diharapkan dan dirindukan. Berkata Ibnul Qayyim Rohimahullah Ta'ala ูŠู‚ูˆู„ ุงุจู† ุงู„ู‚ูŠู… ููŠ ุงู„ููˆุงุฆุฏ ูกูฉูฆ " ูุงู„ู†ู‘ููˆุณ ุงู„ุดุฑูŠูุฉ ู„ุง ุชุฑุถู‰ ู…ู† ุงู„ุฃุดูŠุงุก ุงู„ุง ุจุฃุนู„ุงู‡ุง ูˆุฃูุถู„ู‡ุง ูˆุฃุญู…ุฏู‡ุง ุนุงู‚ุจุฉ. Maka jiwa yang mulia tidaklah meridai sesuatu melainkan yang paling tinggi nilainya,yang paling afdhol,yang paling baik akibatnya..." Al Fawaid 196 Janganlah engkau menjadi seperti lalat Tidaklah ia hinggap melainkan ditempat yang kotor,makan makanan yang kotor. Ketika ia pergi maka ia meninggalkan penyakit dan kotoran,kehadirannya tidak pernah diharapkan. Berkata Ibnu Taimiyah Rohimahullah Ta'ala ุงู„ุฌุงู‡ู„ ุจู…ู†ุฒู„ุฉ ุงู„ุฐุจุงุจ ุงู„ุฐูŠ ู„ุง ูŠู‚ุน ุฅู„ุง ุนู„ู‰ ุงู„ุนูŽู‚ูŠุฑ ุŒ ูˆู„ุง ูŠู‚ุน ุนู„ู‰ ุงู„ุตุญูŠุญ ! ุŒ ูˆุงู„ุนุงู‚ู„ ูŠุฒู† ุงู„ุฃู…ูˆุฑ ุฌู…ูŠุนุงู‹ ู‡ุฐุง ูˆู‡ุฐุง ". ู…ู†ู‡ุงุฌ ุงู„ุณู†ุฉ ูฆ-ูกูฅู  Sesungguhnya orang yang bodoh seperti lalat. Tidaklah ia hinggap melainkan pada penyakit dan ia tidak mau hinggap ditempat yang sehat Maka orang yang berakal tentunya akan menimbang-nimbang semua perkara antara ini dan ini. Minhajus Sunnah 6/150. Abu Sufyan Al Musy Ghofarohullah ________________________________ 27 Sya'ban 1437 Daarul Hadits Al Bayyinah๐ŸŒ€ Sidayu Gresik Harrosahallah Channel Telegram UI Kunjungi Website Kami MUSY [Muslim Salafy] Seorang penyair berkata ุดูŽุฑูู‘ ุงู„ู’ูˆูŽุฑูŽู‰ ุจูุนููŠููˆู’ุจู ุงู„ู†ูŽู‘ุงุณู ู…ูุดู’ุชูŽุบูู„ู โ€ฆ. ู…ูุซู’ู„ู ุงู„ุฐูู‘ุจูŽุงุจู ูŠูุฑูŽุงุนููŠ ู…ูŽูˆู’ุทูู†ูŽ ุงู„ู’ุนูู„ูŽู„ู Seburuk-buruk manusia adalah yang hanya sibuk mencari aib/kekurangan orang-orangโ€ฆ. Seperti lalat yang hanya memperhatikan bagian luka ููŽุนูŽูŠู’ู†ูู‡ู ุฃูŽุจูŽุฏุงู‹ ุจุงูู„ุณูŽู‘ูˆู’ุกู ู…ูุบู’ุฑูŽู…ูŽุฉูŒ โ€ฆ. ููŽู„ุงูŽ ูŠูŽุฑูŽู‰ ุบูŽูŠู’ุฑูŽ ู‚ูŽุจููŠู’ุญู ุงู„ู’ููุนู’ู„ู ูˆูŽุงู„ู’ุฎูŽู„ูŽู„ู Selalu saja matanya tertarik dengan melihat keburukanโ€ฆ Maka tidaklah ia memandang kecuali perbuatan buruk dan kesalahanโ€ฆ ูˆูŽู„ุงูŽ ุชูŽุฑูŽู‰ ุนูŽูŠู’ู†ูู‡ู ุฅูู„ุงูŽ ู…ูŽุณูŽุงูˆูุฆูŽู†ูŽุง โ€ฆ. ูˆูŽุชูŽุดู’ุชูŽู‡ููŠ ุฑูู’ุคูŽูŠูŽุฉูŽ ุงู„ุฃูŽูˆู’ุถูŽุงุฑู ูˆูŽุงู„ุฒูŽู‘ู„ูŽู„ู Tidaklah matanya melihat kecuali keburukan-keburukan kitaโ€ฆBahkan ia senang jika melihat kotoran-kotoran dan ketergelinciranโ€ฆ ูŠูŽูƒู’ุจูู„ู ุงู„ู†ูŽู‘ุงุณูŽ ุจูุงู„ุฃูŽุตู’ููŽุงุฏู ุชูŽู…ู’ู†ูŽุนูู‡ูู…ู’ โ€ฆ. ู…ูู†ูŽ ุงู„ู†ูู‘ู‡ููˆู’ุถู ูˆูŽุชูŽููŽุดูู‘ูŠ ุงู„ู’ุญูุณูู‘ ุจูุงู„ู’ููŽุดูŽู„ู Ia mengikat manusia dengan belenggu yang menahan mereka โ€ฆuntuk bangkit dan menjadikan orang-orang selalu merasa gagalโ€ฆ Ada sebagian orang yang hobinya hanya mencari-cari kesalahan dan kekurangan, hampir-hampir tidak ada sesuatupun yang menyenangkannya. Tidaklah ia memandang makanan yang lezat terhidangkan kecuali matanya tertuju pada sehelai rambut yang tidak sengaja terjatuh di atas makanan tersebut, lalu diapun mencela makanan tersebut! Tidak ada buku yang baik dan bermanfaat kecuali matanya tertuju pada kesalahan cetak yang terdapat pada buku tersebut, tidaklah ia melihat pakaian yang bersih kecuali matanya tertuju pada setetes tinta yang โ€“tanpa sengaja- mengotori baju tersebut. Jika ia mengendarai kendaraan sahabatnya, maka spontan ia berkata, โ€œudah tua model mobilmu!โ€. Jika ia masuk ke rumah sahabatnya ia spontan berkata, โ€œperabot rumah udah lama dan usang, kenapa tidak diganti-ganti? apa tidak bosan?โ€œ. Jika ia pulang kerumahnya โ€“sementara istrinya sudah berjam-jam menyiapkan hidangan makanan- maka ia berkata, โ€œkenapa engkau tidak membuatkan aku makanan ini dan itu?โ€œ, padahal istrinya telah menyiapkan berbagai macam hidangan. Lihatlah adab Nabi shallallahu alaihi wa sallam, Abu Hurairah radhiallahu anhu berkata ู…ูŽุง ุนูŽุงุจูŽ ุฑูŽุณููˆู’ู„ู ุงู„ู„ู‡ู ุตูŽู„ูŽู‘ู‰ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ูŽู‘ู…ูŽ ุทูŽุนูŽุงู…ู‹ุง ู‚ูŽู’ุท ูƒูŽุงู†ูŽ ุฅูุฐูŽุง ุงุดู’ุชูŽู‡ูŽู‰ ุดูŽูŠู’ุฆู‹ุง ุฃูŽูƒูŽู„ูŽู‡ู ูˆูŽุฅูู†ู’ ูƒูŽุฑูู‡ูŽู‡ู ุชูŽุฑูŽูƒูŽู‡ู โ€œRasulullah shallallahu alaihi wa sallam sama sekali tidak pernah mencela makanan, jika ia suka maka ia makan, dan jika ia tidak suka maka beliau tinggalkanโ€ HR Al-Bukhari no 3563 dan Muslim no 2064 Anas bin Maalik radhiallahu anhu berkata, ูˆูŽุงู„ู„ู‡ู ู„ูŽู‚ูŽุฏู’ ุฎูŽุฏูŽู…ู’ุชูู‡ู ุชูุณู’ุนูŽ ุณูู†ููŠู’ู†ูŽ ู…ูŽุง ุนูŽู„ูู…ู’ุชูู‡ู ู‚ูŽุงู„ูŽ ู„ูุดูŽูŠู’ุกู ุตูŽู†ูŽุนู’ุชูู‡ู ู„ูู…ูŽ ููŽุนูŽู„ู’ุชูŽ ูƒูŽุฐูŽุง ูˆูŽูƒูŽุฐูŽุงุŸ ุฃูŽูˆู’ ู„ูุดูŽูŠู’ุกู ุชูŽุฑูŽูƒู’ุชูู‡ู ู‡ูŽู„ุงูŽู‘ ููŽุนูŽู„ู’ุชูŽ ูƒูŽุฐูŽุง ูˆูŽูƒูŽุฐูŽุงุŸ โ€œDemi Allah aku telah melayani Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam selama sembilan tahu, aku tidak pernah mengetahuinya berkata kepada apa yang aku kerjakan, โ€œKenapa engkau melakukan ini dan ituโ€, dan tidak juga pernah berkata kepada sesuatu yang aku tinggalkan, โ€œKenapa engkau tidak melakukan ini dan itu?โ€ HR Muslim no 2309. Jadilah engkau seperti lebah yang hanya mengambil kebaikan dari sari-sari bunga dan meninggalkan keburukan-keburukan, bukan seperti lalat yang mencari-cari luka-luka yang bau. Sungguh kasihan orang yang modelnya seperti ini, ia menyiksa dirinya dan juga menyiksa orang lain. Tidak ada sesuatupun yang memuaskan dirinya, dan perkataannya selalu menyakiti perasaan orang lain, perasaan sahabatnya, bahkan perasaan istrinya. Bahkan bisa jadi orang-orang akan membalas perbuatannya, mencari-cari dan mengumbar kesalahan-kesalahannya ! Al-Imam As-Syaafiโ€™i rahimahullah berkata ุฅูŽุฐูŽุง ุฑูู…ู’ุชูŽ ุฃูŽู†ู’ ุชูŽุญู’ูŠูŽุง ุณูŽู„ููŠู’ู…ุงู‹ ู…ูู†ูŽ ุงู„ุฑูŽู‘ุฏูŽู‰ โ€ฆ. ูˆูŽุฏููŠู’ู†ููƒูŽ ู…ูˆููˆุฑูŒ ูˆูŽุนูุฑู’ุถููƒูŽ ุตูŽูŠูู‘ู†ู Jika engkau ingin hidup selamat dari kehinaanโ€ฆ. Agamamu terjaga demikian pula harga dirimuโ€ฆ ููŽู„ุงูŽ ูŠูŽู†ู’ุทูู‚ูŽู†ู’ ู…ูู†ู’ูƒูŽ ุงู„ู„ูู‘ุณูŽุงู†ู ุจูุณูŽูˆู’ุฃูŽุฉู โ€ฆ. ููŽูƒูู„ูู‘ูƒู ุณูŽูˆู’ุกูŽุงุชูŒ ูˆูŽู„ูู„ู†ูŽู‘ุงุณู ุฃูŽู„ู’ุณูู†ู Maka janganlah sekali-kali lisanmu mengucapkan keburukanโ€ฆ.Sesungguhnya seluruh dirimu adalah kekurangan dan orang-orang juga memiliki lisan yang bisa mencelamu ูˆูŽุนูŽูŠู’ู†ูŽุงูƒูŽ ุฅู†ู’ ุฃูŽุจู’ุฏูŽุชู’ ุฅูู„ูŽูŠู’ูƒูŽ ู…ูŽุนูŽุงูŠูุจุงู‹ โ€ฆ. ููŽุฏูŽุนู’ู‡ูŽุง ุŒ ูˆูŽู‚ูู„ู’ ูŠูŽุง ุนูŽูŠู’ู†ู ู„ูู„ู†ูŽู‘ุงุณู ุฃูŽุนู’ูŠูู†ู Dan jika kedua matamu melihat aib-aib orang lainโ€ฆ maka tinggalkanlah dan katakanlah kepada matamu, โ€œWahai mataku, sesungguhnya orang-orang juga memiliki mataโ€ ูˆูŽุนูŽุงุดูุฑู’ ุจูู…ูŽุนู’ุฑููˆูู ุŒ ูˆูŽุณูŽุงู…ูุญู’ ู…ูŽู†ู ุงุนู’ุชูŽุฏูŽู‰ โ€ฆ. ูˆูŽุฏูŽุงููุนู’ ูˆูŽู„ูŽูƒูู†ู’ ุจูุงู„ูŽู‘ุชููŠ ู‡ููŠูŽ ุฃูŽุญู’ุณูŽู†ู Hendaknya engkau bergaul dengan cara yang baik, maafkanlah orang yang bersalah kepadamuโ€ฆSerta tolaklah kesalahan orang tersebut akan tetapi dengan cara yang terbaik Ingatlah kata Imam As-Syafiโ€™i, โ€œdirimu seluruhnya adalah kekurangan!โ€œ. Jika orang lain ingin mencari kesalahanmu maka seluruh bagian tubuhmu bisa menjadi bahan celaan, songkokmu, kaca matamu, cara jalanmu, wajahmu, tubuhmu, semuanya bisa jadi bahan celaan! Tapiโ€ฆ Ini bukan berarti kita meninggalkan nasehat, bahkan menasehati kesalahan-kesalahan merupakan kewajiban. Akan tetapi janganlah terlalu detail dan bersikap โ€œmencari-cariโ€, akan tetapi kesalahan yang jelas nyata dan tersebar maka tegakkanlah nasehat sebagai pengamalan perintah Allah dan RasulNya dalam ber-nahi mungkar! Wallahu Aโ€™lam bi As-Showaab โ€” Penulis Ustadz Firanda Andirja, Lc., MA. sumber